Menelusuri Keunggulan Program Studi Agroteknologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Menelusuri Keunggulan Program Studi Agroteknologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)



Agroteknologi merupakan salah satu program studi yang semakin diminati dalam dunia akademis, terutama di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat dalam sektor pertanian. Program studi Agroteknologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didirikan pada tahun 1985 dan telah memperoleh akreditasi Unggul berdasarkan keputusan BAN-PT No. 11722/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/X/2021.

Visi dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM adalah "Pada tahun 2030 menjadi program studi agroteknologi bereputasi di tingkat internasional dalam perkembangan dan penerapan ilmu di bidang Agroteknologi yang mendukung pertanian berkelanjutan berdasarkan nilai-nilai Islam". Proses pendidikan dan pengajaran di program studi ini didukung oleh sarana prasarana laboratorium dan lahan percobaan yang lengkap dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja sebagai praktisi, peneliti/akademisi, dan pengusaha di bidang Agroteknologi.

Mahasiswa diberikan pemahaman terkini dalam bidang Agroteknologi, mencakup teknologi molekuler, rekayasa genetika, bioteknologi, IoT, dan penggunaan drone. Program Studi Agroteknologi memiliki staf pengajar yang berkualitas, terdiri dari 3 Profesor, 13 Doktor, dan 4 Magister yang terbagi dalam 3 bidang keilmuan: Agronomi, Ilmu Tanah, dan Hama Penyakit Tanaman. Dengan tim pengajar yang berpengalaman, program ini mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan aplikasi praktis dalam pertanian modern, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di masa depan sektor pertanian.

Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), yang meliputi Pertukaran Mahasiswa, Magang Profesional, Asisten Peneliti, Pengabdian kepada Masyarakat, dan berbagai kegiatan lainnya, baik di dalam maupun luar negeri, seperti di Singapura, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang.


Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM juga menawarkan Kelas Profesional Produksi Benih yang diawasi oleh Center of Excellence (CoE) yang bekerja sama dengan industri benih skala nasional dan internasional, membuka peluang karier bagi para alumni di industri benih. Selain itu, tersedia berbagai macam beasiswa untuk mendukung kelancaran studi di Program Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM, membantu mahasiswa mencapai UMM Pasti, yakni lulus tepat waktu dan mandiri dalam bekerja. Program Center of Excellence (CoE) Kelas Profesional Industri Benih Agroteknologi di Fakultas Pertanian-Peternakan UMM adalah program yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara komprehensif tentang produksi benih, baik True Seed maupun Vegetatif Seed, dari hulu ke hilir. Berdasarkan Kurikulum CoE yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) NOMOR 186 TAHUN 2018, program ini mencakup berbagai aspek seperti seleksi galur murni (R&D), persilangan, perbanyakan bahan tanam, produksi benih, pengujian mutu benih, sertifikasi benih, pasca panen, hingga pemasaran. Tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa Agroteknologi yang memiliki kualitas yang siap bersaing dalam industri perbenihan, baik di tingkat nasional maupun multinasional, serta sebagai wirausahawan di bidang perbenihan di Indonesia.

Program Center of Excellence Kelas Profesional Industri Benih di Fakultas Pertanian-Peternakan UMM menawarkan beberapa keunggulan:

  1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan sebagai asisten peneliti yang profesional di bidang perbenihan.
  2. Menyelenggarakan magang profesional di industri benih.
  3. Meningkatkan keahlian dan profesionalisme dalam industri benih.
  4. Melakukan penelitian terapan di bidang teknologi benih untuk mendukung kemajuan industri benih.

Kompetensi yang diharapkan dari program ini mencakup:

  1. Membuat mahasiswa menjadi ahli dalam produksi benih untuk berbagai jenis tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
  2. Meningkatkan keahlian dalam pengelolaan dan penyimpanan benih tanaman.
  3. Meningkatkan keahlian dalam proses penjaminan mutu benih tanaman.
  4. Mengembangkan softskill dan hardskill dalam pengembangan riset produksi benih tanaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengemudi Menuju Masa Depan: Era Kendaraan Otonom

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM): Sebuah Perjalanan Menuju Unggulitas Akademik dan Kolaborasi Global